Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sabtu, 10 Mei 2008

renungan “syukur”

Gue selalu berusaha untuk menjunjung originalitas, tapi karena kesibukan gue selama ini, gue selalu tidak punya waktu untuk menulis. Oleh karena itu, untuk sekali ini gue kutip dari blog pak wiryanto tulisannya menarik n blog nya jg termasuk blog yang rajin gue baca..

Adalah menarik dalam kehidupan ini.

  • Apakah anda merantau atau hanya tinggal di tanah kelahiran sampai dewasa.

  • Apakah anda pergi kemana-mana hanya beralas kaki atau tinggal perintah saja ke sopir, pakai mobil ber-AC.

  • Apakah anda harus bersusah payah untuk sesuap nasi atau tinggal jalan ke meja makan, tanpa tahu siapa dan dari mana lauk tersebut ada.


  • Apakah anda bersekolah setinggi gunung dengan gelar yang terlalu panjang untuk dituliskan, atau cukup bisa hidup tanpa menginjak bangku sekolah.

  • Semuanya bisa sama saja, tergantung cara orang tersebut menyikapi terhadap fakta-fakta yang dihadapinya. Orang-orang tersebut bisa saja sama-sama merasakan kebahagiaan atau juga sama-sama kekecewaannya. Itu kembali dengan cara bagaimana yang bersangkutan mensikapinya.Bisa mensyukuri apa-apa yang diterima dalam hidupnya, adalah salah satu unsur penting dalam memperoleh kebahagiaan hidup ini. Mensyukuri bagaimana Tuhan menjamahnya, memakainya dalam perannya memuliakan-Nya.

    Inilah gambaran yang aku maksud (trims ya yang ngasih renungan berikut).



    Jika anda rasa anda tidak bahagia.. Lihatlah mereka..





    Jika anda fikir kerja anda susah.. Bagaimana dengan dia..?




    Jika anda fikir gaji anda rendah.. Bagaimana dengan dia..?





    Jika anda fikir anda kurang kawan.. Lihatlah dengan siapa dia berkawan..




    Jika anda fikir belajar itu satu beban, apa pandangan terhadap anak ini..?






    Di saat anda berputus asa.. Renungkanlah pakcik ini..





    Jika pekerjaan anda serasa berat dan menjalani hidup penuh sengsara… adakah sengsara anda sehebat si dia..





    Jika anda mengomel tentang mengenai fasilitas publik , bagaimana dengan mereka.. ?




    Jika masyarakat anda tidak bersifat adil terhadap anda, apa tanggapan anda terhadap nenek ini..?

    Bagaimanakah dengan kehidupan anda ? Apakah masih juga diperlukan contoh untuk gambar di atas tentang kehidupan yang anda alami ?

    Semoga berguna, semoga hidup ini dapat dipandang sebagai sesuatu yang berharga untuk dapat disyukuri.

    Tidak ada komentar: